Ketua Majelis
Syura Partai Ummat Amien Rais menyoroti kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
ke China.
Amien Rais
mengaku khawatir dengan 4 dari 8 kesepakatan yang dijalin oleh Indonesia dengan
China. Salah satunya, bahasa Mandarin yang bakal masuk kurikulum pendidikan
yang mana hal tersebut menjadi sumber kekhawatiran Amien.
“Saya terus
terang limbung, bahkan agak lingling beberapa menit, karena merasa shock dan
marah besar 8 kesepakatan yang super berbahaya itu,” ujar Amien Rais dalam sebuah
video yang diunggah di akun Twitter-nya @realAmienRais dilansir pada Sabtu
(5/8/2023).
Ia menilai ada
4 dari 8 kesepakatan yang membuat dirinya terkejut dan khawatir.
“Pertama, kerja
sama perencanaan berbagai pengetahuan dan pengalaman terkait pemindahan ibu
Kota Baru Indonesia,” tuturnya.
Kedua, terkait
kesepakatan pentingnya diajarkan bahasa Tiongkok atau bahasa China.
“Ini saya yakin
punya maksud politik yang cukup misterius,” ungkapnya.
Kemudian, ia
mengatakan bahwa dengan masuknya bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan
harus diwaspadai dengan betul-betul.
“Andai kata
nanti politik ekonomi bahkan Han-kam kita sudah dikuasai China berkat politik
Jokowi maka seperti Rusia yang melakukan rusifikasi etnik-etnik,” ucapnya.
Menurutnya,
pemaksaan pemakaian bahasa Mandarin di Indonesia itu sebagai upaya untuk
Chinaisasi.
“Ini
kekhawatiran yang real, bukan mengada-ada,” pungkasnya.(Sumber)