Ketika
berkehidupan bertetangga, memang kadang menyajikan banyak cerita dan berbagai
persoalan. Saat tinggal bersama sejumlah penduduk di suatu pemukiman, kamu
patut untuk menerapkan sikap baik pada tetangga.
Dalam kehidupan
sehari-hari, mungkin saja kamu akan bertingkah sesuai dengan keinginan kamu.
Jelas hal itu boleh dilakukan selama tidak merugikan orang lain.
Termasuk ketika
ingin merenovasi rumah. Dalam pemukiman yang bentuknya perumahan, biasanya
masing-masing hunian akan dibangun dengan cara minimalis dan jarak yang saling
berhimpitan. Kondisi itu perlu kejelian ketika membangun supaya tidak
mengabaikan hak bangunan milik orang lain.
Kalau sampai
mengabaikan, bisa saja akan membuat tetanggamu merasa tidak nyaman. Seperti
itulah kisah yang dialami pria ini dalam akun TikTok @suyonoyonoshembah.
Tampak pada
video itu, seorang pria membagikan penampakan bangunan rumahnya dari lantai
dua. Di bagian tersebut, terlihat sebuah ruangan untuk melakukan workout atau
berolahraga.
Selain itu,
bangunan rumahnya juga berhimpitan dengan rumah tetangga di samping. Beberapa
saat kemudian, pria tersebut membagikan bagian jendela rumahnya.
Jika pada
umumnya jendela kamu bisa melihat pemandangan, jutru jendela seperti yang
ditampilkan pria ini malah sebaliknya. Yang ada malah penampakan tembok milik
bangunan rumah tetangganya yang menutupi seluruh bagian jendela.
Seakan kalau
kelakuan tetangganya itu memang sengaja membangun rumahnya lebih tinggi dan
menutup akses jendela dari rumah pria itu. Alhasil, pria tersebut menjadi
kesal, karena jendelanya ditutup tembok, keberadaannya malah jadi tiak
berfungsi dan tampak sangat sesak pula.
“Tetangga nggak ada akhlak,” tulis pemilik
akun tersebut di videonya.
Sontak video
tersebut menjadi viral di TikTok dan menuai banyak komentar dari warganet.
Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton 702,6 ribu orang, 2631
like, 180 komentar, 293 disimpan sebagai favorit, dan 97 kali dibagikan.
Alih-alih
netizen membela pria ini yang merasa dirugikan, beberapa justru berpendapat
bahwa aksi tetangganya itu membangun tembok tinggi itu sah-sah saja. Karena si
tetangga masih membangun tembok sesuai dengan batas bangunannya.
“Selama itu
masih di lahannya ya nggak masalah. Asal tidak menyerobot lahan orang, kayaknya
itu masih ada celahnya,” tulis netizen di kolom komentar.
“Kelihatannya
sih tetangga sudah benar, emang benar batasnya di situ,” sahut yang lain. [SB]